Secara umum, nilai aktual dari Kapasitansi, Tegangan atau Toleransi ditandai ke badan kapasitor dalam bentuk karakter alfanumerik. Namun, ketika nilai Kapasitansi Kapasitor adalah nilai desimal, masalah timbul dengan penandaan “Titik Desimal” karena tidak mudah diketahui sehingga mengakibatkan kesalahan membaca dari nilai kapasitansi aktual. Alih-alih huruf seperti p pico atau n nano digunakan sebagai pengganti titik desimal untuk mengidentifikasi posisi dan besar nomornya. Sebagai contoh, sebuah kapasitor dapat diberi label sebagai, n47 = 4n7 = atau 47n = 47nF dan seterusnya. Juga, terkadang kapasitor ditandai dengan huruf kapital K untuk menandakan nilai seribu pico-Farad, jadi misalnya, kapasitor dengan tanda 100K adalah 100 x 1000pF atau 100nF. Untuk mengurangi kebingungan mengenai huruf, angka dan titik desimal, skema pengkodean warna internasional dikembangkan bertahun-tahun yang lalu sebagai cara sederhana untuk mengidentifikasi nilai kapasitor dan toleransi. Ini terdiri dari pita berwarna dalam urutan spektral yang dikenal secara umum sebagai sistem Kode Warna Kapasitor dan yang maknanya diilustrasikan di bawah ini Tabel Kode Warna Kapasitor Warna Pita Digit A Digit B Multiplier D Toleransi T> 10pf Toleransi T 10pF ±% 1 2 5 10 20 + 80-20 Pertimbangkan kapasitor di bawah ini Kapasitor di atas adalah kapasitor jenis cakram keramik yang memiliki kode 473J tercetak di badannya. Kemudian 4 = digit ke1, 7 = digit ke2, 3 adalah multiplier di pico-Farads, pF dan huruf J adalah toleransi dan ini diterjemahkan menjadi 47pF * 1000 3 nol = pF, 47nF atau 0,047 uF J menunjukkan toleransi +/- 5%. Kemudian dengan hanya menggunakan angka dan huruf sebagai kode pada badan kapasitor kita dapat dengan mudah menentukan nilai kapasitansinya baik dalam Pico-farad, Nano-farad atau Micro-farad dan daftar kode "internasional" ini diberikan dalam tabel berikut bersama dengan kapasitansi yang setara. Tabel Kode Kapasitor Picofarad pF Nanofarad nF Microfarad UF Kode Picofarad pF Nanofarad nF Microfarad UF Kode 10 0,01 100 4700 472 15 0,015 150 5000 502 22 0,022 220 5600 0,0056 562 33 0,033 330 6800 682 47 0,047 470 10000 10 0,01 103 100 0,1 101 15000 15 0,015 153 120 0,12 121 22000 22 0,022 223 130 0,13 131 33000 33 0,033 333 150 0,15 151 47000 47 0,047 473 180 0,18 181 68000 68 0,068 683 220 0,22 221 100000 100 0,1 104 330 0,33 331 150000 150 0,15 154 470 0,47 471 200000 200 0,2 254 560 0,56 561 220000 220 0,22 224 680 0,68 681 330000 330 0,33 334 750 0,75 751 470000 470 0,47 474 820 0,82 821 680000 680 0,68 684 1000 0,001 102 1000000 1000 105 1500 152 1500000 1500 155 2000 202 2000000 2000 205 2200 222 2200000 2200 225 3300 332 3300000 3300 335 Tutorial selanjutnya di bagian kami tentang Kapasitor, kami akan menghubungkan Rangkaian Kapasitor Paralel dan melihat bahwa total kapasitansi adalah jumlah dari masing-masing kapasitor.
Mesinpengering dapat mengeringkan sepatu dalam 1 jam saja namun jika sepatu tersebut sangat basah memerlukan 3 jam untuk dapat menjadi benar-benar kering. Panas yang dihasilkan oleh mesin pengering sangat stabil sehingga sepatu dapat kering dengan sempurna. Jangan meletakkan mesin pengering ke kabel setelah pemakaian karena kabel listrikJualKapasitor Mesin Cuci 6 12 Uf Terbaru Murah - Harga Kapasitor Mesin Cuci 6 12 Uf Branded Terbaik Garansi Resmi Indonesia Cicilan 0% Kredit Paylater Gratis Ongkir 2 Jam Sampai
Untukwarna kabel biasanya dibelakang mesin cuci sudah tertera, karena tidak semua warna akan sesuai dengan kapasitor yang dibeli maka yang perlu kita perhatikan adalah jika terdiri dari 4 kabel berarti kabel yang mengarah ke motor pencuci adalah dengan nilai besar, sedangkan untuk pengering adalah nilai dibawahnya, biasanya berkisar antara 3 - 5 uF.Mesin/ Keperluan Industri Luwu, Hydrogen Peroksida/H 2o2 Pekat ⭕ Barang Masih Segel 35 Liter Nomor telepon 08545264571 Luwu, South Sulawesi. Humbang Hasundutan Mesin / Keperluan Industri. Tang Kupas Kabel Prohex ⭕ Tang Kupas Kabel - Merek Prohex - Kualitas ketajaman terjamin - 2 in 1 bisa potong dan kupas - Kapasitas kupas 0.5 - 6mm Komponenutama ac: 1.kompresor berfungsi menyalurkan gas keseluruh sistem 2.kondensor berfungsi menukar kalor berfungsi menurunkan tekanan/mengatur aliran menuju evaporator. 4.evaporator berfungsi menyerap dan mengalirkan panas dari udara kependingin. .